Agarkeluarga yang di rumah. Tetap makan 4 sehat 5 sempurna. Agar keluarga tidak lapar dan bersedih. Tuhan memberikan kita colekan. Melalui virus corona. Sehingga kita semua. Nah, itu tadi adalah beberapa contoh puisi tentang corona. Setelah membaca beberapa karya di atas, penulis berharap pembaca semakin menyadari keganasan virus ini.
Andaikan Aku" Karya: Pelangi Senja Andaikan aku sang camar Hinggap tak kenal dahan Andaikan aku sang bunga Tersenyum indah saat mentari dan hujan tiba Andai aku sang apus Mengepakan sirip, tangguh dan disegani Andaikan aku sang kupu-kupu Sayap melentik indah Menebar senyum saat semi tiba Dipuja keelokannya, meliuk indah Disambut ramah oleh bunga
Dibawahini sudah saya siapkan beberapa contoh puisi tema rumah pendek yang mengangkat tema rumahku istanaku. "Kaulah Rumahku" Kaulah rumahku Tempat dimana aku melepas kepenatanku Pulang untuk merilekskan pikiranku Dimana dan kemana aku melangkahkan kakiku Hanya engkaulah tempat terbaikku. Kaulah rumahku 1 Pada Hari Minggu 2. Pergi ke Rumah Nenek 3. Libur Telah Tiba 4. Liburan ke Kebun Binatang 5. Liburan ke Luar Negeri 6. Liburan yang Membosankan 7. Belajar Memasak 8. Berlibur ke Pantai Liburan selalu menjadi hal yang menyenangkan. Liburan menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Rumahdan harta benda serta nyawa manusia lenyap Kau lalap habis aku kehilangan segalanya. Mata dunia terpengarah menatap heran Itulah contoh puisi tentang alam. Dengan adanya puisi di atas, semoga kita tetap menjadi orang-orang yang cinta dan peduli dengan alam sekitar. Maka, apapun rasa dapat terlukis secara perlahan dari goresan pena
Berikutpuisi hari ibu terbaik yang menyentuh hati, cocok banget dibacakan untuk ibumu di rumah. Selanjutnya adalah puisi tentang ibu untuk anak kelas 3 sd. Di atas ranjang tidurku, kau seorang pengasih. Hari ibu 9 contoh puisi untuk rayakan hari ibu 22 desember 2021 berikut adalah puisi untuk memperingati hari ibu yang jatuh pada rabu, 22 Sangrumah pendidikan 5. Rindu Sekolah (edisi covid) Aku rindu riuh canda dan tawa teman hingga guruku Diantara lorong lorong sekolah yg kini sepi Aku selalu menunggu waktu itu Tuk warnai hari bersama melukis impian Mungkin belum saatnya kita hadir Tutup saja semua jendela dan pintu rumahmu Tapi jangan pernah kau tutup hati dan pikiranmu RZdD3.
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/84
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/279
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/29
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/245
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/10
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/234
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/68
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/47
  • ypd1uzxc9v.pages.dev/379
  • contoh puisi tentang rumah